Amanda Gabriella Manopo Lugue, atau yang lebih dikenal sebagai Amanda Manopo, bukanlah nama baru di industri hiburan Indonesia. Ia adalah sosok muda yang membuktikan bahwa kerja keras, bakat, dan keberanian untuk berevolusi dapat membawa seseorang menembus batas popularitas—bahkan melangkah lebih jauh ke dunia bisnis yang kompetitif.

Awal Karier: Dari Iklan ke Layar Kaca

Lahir pada 6 Desember 1999 di Jakarta, Amanda memulai kariernya sejak sangat dini. Ia pertama kali muncul di dunia hiburan sebagai model iklan televisi saat masih anak-anak. Penampilan polos dan ekspresi wajah yang kuat menjadikannya mudah diingat publik, dan itu menjadi batu loncatan menuju sinetron dan film televisi (FTV).

Popularitas Amanda mulai meningkat tajam saat ia membintangi sinetron remaja “Mermaid in Love” (2016). Dalam peran sebagai Ariel, seorang gadis remaja yang ternyata putri duyung, Amanda mencuri perhatian pemirsa muda Indonesia. Sinetron ini sukses besar dan menjadi penanda bahwa Amanda siap mengambil peran-peran yang lebih menantang.

Ikatan Cinta: Titik Balik Menuju Ketetapan Karier

Puncak ketenaran Amanda datang saat ia memerankan karakter Andin dalam sinetron fenomenal “Ikatan Cinta” yang tayang sejak 2020. Bersama lawan mainnya, Arya Saloka, Amanda sukses membangun chemistry yang membuat penonton terhanyut dalam kisah cinta, konflik, dan drama keluarga yang disuguhkan.

Serial ini bukan hanya memperkuat posisinya sebagai aktris papan atas, tetapi juga menunjukkan kematangan akting Amanda. Ia mampu menampilkan emosi kompleks, dari kesedihan mendalam hingga amarah yang tertahan—membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar wajah cantik di layar kaca.

Menjelajahi Dunia Perfilman

Di tengah kesibukannya di dunia sinetron, Amanda juga terlibat dalam sejumlah film layar lebar, terutama di genre horor. Beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain:

  • Sajen (2018)
  • Bisikan Iblis (2018)
  • Kelam (2019)
  • Kajeng Kliwon (2020)

Keterlibatan Amanda di film-film horor ini membuktikan keberaniannya mengambil tantangan berbeda dari karakter sinetron yang biasanya lebih romantis atau melodramatis.

Ekspansi ke Dunia Musik

Tak puas hanya di dunia akting, Amanda juga sempat menjejakkan kaki di dunia musik. Ia merilis beberapa single, seperti:

  • Inikah Jatuh Cinta
  • Tanpa Batas Waktu
  • Rahasia Tuhan

Meski tidak fokus sepenuhnya menjadi penyanyi, langkah ini menunjukkan betapa luasnya potensi Amanda di industri hiburan.

Dunia Bisnis: Amanda sebagai Wirausahawan Muda

Di balik layar, Amanda ternyata memiliki sisi lain sebagai seorang entrepreneur. Ia mulai merintis bisnis sejak usia 14 tahun—sebuah langkah yang jarang diambil oleh remaja seusianya.

Skin Soul: Menyasar Industri Kecantikan

Amanda mendirikan brand kecantikan bernama Skin Soul, yang menawarkan berbagai produk perawatan wajah dan tubuh. Sebagai figur publik dengan jutaan pengikut di media sosial, Amanda menggunakan platformnya untuk membangun kepercayaan pasar terhadap produk-produknya.

Ia tidak hanya menjadi wajah dari mereknya sendiri, tetapi juga ikut terlibat dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran. Skin Soul menargetkan konsumen muda yang menginginkan produk kecantikan berkualitas dengan harga terjangkau.

Strategi Bisnis Digital

Amanda memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjual dan mempromosikan produk. Dengan pendekatan soft selling dan konten yang relatable, Amanda berhasil mengintegrasikan kehidupan pribadinya dengan branding bisnis, menciptakan koneksi emosional antara dirinya dan pelanggan.

Selain produk kecantikan, Amanda juga diketahui pernah terlibat dalam beberapa lini usaha lain, termasuk fashion dan endorsement makanan/minuman sehat.

Menyatukan Dua Dunia: Hiburan dan Bisnis

Apa yang membuat perjalanan Amanda menarik adalah bagaimana ia memadukan ketenarannya dengan etos kerja dan strategi bisnis yang tajam. Ia tidak hanya menjadi selebritas yang pasif terhadap popularitas, tapi aktif memanfaatkan pengaruhnya untuk membangun sumber pendapatan jangka panjang.

Dalam wawancara dengan media, Amanda pernah menyampaikan bahwa ia menyadari dunia hiburan itu tidak selamanya menjanjikan. Karena itu, sejak usia muda ia mempersiapkan diri untuk bisa mandiri secara finansial di luar layar.

Penutup

Amanda Manopo adalah contoh nyata bahwa artis tidak hanya bisa bersinar di depan kamera, tapi juga menjadi sosok yang cerdas dan visioner di balik layar. Ia adalah representasi generasi muda Indonesia yang adaptif, kreatif, dan berani mengambil kendali atas masa depannya.

Dengan kombinasi antara karier seni dan jiwa bisnis yang kuat, Amanda Manopo membuktikan bahwa bintang tidak hanya bersinar—tetapi juga bisa menjadi pemilik langitnya sendiri.

By gxina